5 Fokus Utama Pengelolaan SDA Yang Perlu Diperhatikan Selama Lebaran
1. Emisi
Menurut kompas.com, Emisi gas rumah kaca (GRK) masih menjadi permasalahan yang serius di Indonesia. Penggunaan kendaraan bermotor yang masih tinggi serta pembakaran bahan bakar fosil di sektor industri menjadi penyumbang utama emisi GRK di Indonesia. Maka dari itu, pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini, mari kita kurangi penggunaan kendaraan bermotor dan mulai beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti sepeda atau kendaraan listrik.
Selain itu, perusahaan-perusahaan juga perlu memperhatikan pengurangan emisi di sektor industri dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
2. Energi
Penggunaan energi terbarukan seperti energi surya atau angin masih belum menjadi prioritas utama di Indonesia. Berdasrkan katadata.co.id, penggunaan energi terbarukan bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang jumlahnya semakin menipis. Selama Hari Raya Idul Fitri, mari kita lebih memperhatikan penggunaan energi dengan mematikan peralatan elektronik yang tidak digunakan dan memanfaatkan cahaya alami selama mungkin.
3. Limbah B3
Kegiatan seperti penjualan bahan makanan dan minuman kemasan, bahan kimia untuk pewarnaan dan dekorasi rumah, serta pemakaian produk kosmetik dapat menghasilkan limbah B3 yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan dalam penanganan limbah B3 selama Hari Raya Idul Fitri guna memastikan pengelolaan sumber daya alam yang aman.
4. Limbah Non B3
Peningkatan jumlah limbah rumah tangga pada saat lebaran dapat menjadi ancaman bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan limbah yang efektif dan efisien dengan mengadopsi teknologi yang ramah lingkungan seperti daur ulang dan kita juga dapat memilah sampah secara teratur dan mengolahnya menjadi kompos yang berguna untuk tanaman.
5. Sumber Daya Air
Indonesia memiliki banyak sumber daya air yang perlu dijaga kelestariannya. Menurut simantu.pu.go.id, penggunaan air yang berlebihan dan polusi air dapat merusak sumber daya air yang ada. Bahkan, sumber daya air menjadi semakin berharga pada saat lebaran mengingat semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan air bersih.
Setiap individu perlu melakukan peran masing-masing dalam menjaga lingkungan hidup dan perlu dilakukan sinergi antara berbagai sektor seperti industri, pemerintah, dan masyarakat dalam memastikan bahwa kita dapat meningkatkan keberlanjutan pengelolaan SDA di Indonesia. Salah satu bentuk nyata program pengelolaan SDA yang melibatkan 3 stakeholder tersebut adalah program PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan) yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sejak tahun 1995.
Dengan mempraktikkan penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi dan polusi, serta menjaga keberlanjutan kehutanan dan sumber daya air, kita dapat menjamin masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
1 thought on “Merayakan Idul Fitri Dengan Mengelola 5 Aspek Sumber Daya Alam Secara Berkelanjutan Melalui Program PROPER”
That is a great tip particularly to those new to the blogosphere.
Simple but very precise info… Thank you for sharing
this one. A must read post!