Dinamika Pemetaan Sosial Penyelarasan Strategi dengan Realitas Lapangan dan Aspirasi Lokal

Dalam upaya menyelaraskan strategi pembangunan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat lokal, Tim Social Mapping dan Inovasi Sosial Enthalphy tengah menggelar sebuah inisiatif yang menarik perhatian. Proyek ini bertujuan untuk memahami lebih dalam dinamika sosial, kebutuhan lokal, dan potensi sumber daya dalam rangka merancang strategi pembangunan yang berkelanjutan.

Proyek ini merujuk pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2021 tentang “Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Focus Group Discussion (FGD) menjadi instrumen utama dalam memanfaatkan data Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) untuk menganalisis perspektif beragam pemangku kepentingan terkait isu lingkungan dan kinerja perusahaan.

Inovasi Sosial sebagai Solusi Berkelanjutan

Melalui FGD dan Social Mapping, data PROPER dieksplorasi lebih mendalam dengan keterlibatan berbagai pihak. Inovasi sosial muncul sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi tantangan lingkungan dan mendorong praktek bisnis yang ramah lingkungan. Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan lingkungan menjadi fokus, menandai langkah maju dalam pemberdayaan komunitas lokal.

Pada hari Rabu (12/07), Tim Social Mapping dan Inovasi Sosial Enthalphy melakukan persiapan sebelum melaksanakan kunjungan ke lapangan di dua lokasi berbeda, yakni Cikarang dan Trenggalek. Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengumpulkan data yang akurat dan relevan.

Melalui pelaksanaan FGD di kedua lokasi, tim berfokus pada aspek-aspek seperti infrastruktur dan kondisi sarana-prasarana yang ada. Dalam konteks ini, tim berusaha memahami dampak lingkungan yang mungkin timbul dari infrastruktur tersebut serta mengeksplorasi isu-isu lingkungan yang menjadi perhatian masyarakat lokal.

Partisipasi Masyarakat dalam Identifikasi Langkah Perbaikan

Peserta FGD memberikan pandangan mengenai dampak lingkungan pada kehidupan sehari-hari mereka dan merespons isu-isu tertentu. Dari hasil FGD ini, diharapkan dapat diidentifikasi langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dalam hal infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan aspirasi dan kebutuhan lokal.

Tim Social Mapping dan Inovasi Sosial Enthalphy menyatakan bahwa Social Mapping memiliki peranan yang signifikan dalam program pemberdayaan masyarakat, memastikan strategi sesuai realitas lapangan dengan informasi mendalam tentang dinamika sosial, kebutuhan lokal, dan potensi sumber daya, demi merancang strategi berkelanjutan yang mencerminkan aspirasi masyarakat.

Inisiatif ini menandai langkah penting menuju pembangunan yang berkelanjutan, memastikan bahwa setiap langkah strategis sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan melibatkan mereka secara langsung dalam proses pengambilan keputusan.